TRANSLATOR

DI BAWAH LANGIT KOTA NEW YORK


DI BAWAH LANGIT KOTA NEW YORK
Setelah pintu dibuka yang terjadi kemudian adalah kesunyian dan teriakan dari dunia kegelapan yang sangat kuat. Teriakan tersebut hanya dapat didengar oleh mereka yang memiliki pendengaran setajam pendengaran kucing. Aura jahat itu memasuki hampir keseluruh ruangan, menutupi aura kebaikan yang coba melawan. John berdiri disitu, tatapan matanya masih tenang dan dengan gerakan cepat segera meringkus pembunuh bayangan tersebut dengan satu tembakan.

TAR!!!!

Suara tembakan tersebut sangat nyaring, bahkan mungkin terdengar sampai pada lantai di atasnya di dalam hotel. Suara ribut-ribut di bawah semakin mendekat, di duga itu adalah beberapa penjaga yang panik atas apa yang terjadi. John melihat bahwa pembunuh bayangan tersebut tersungkur di atas lantai, mengeluarkan banyak darah. Tak lama setelah itu bau amis mulai tercium. Gelegar petir di atas langit kota New York memancarkan cahayanya memasuki ruangan kamar. Mati listrik yang tak dihindarkan dan tidak mungkin terjadi tanpa adanya sabotase. Dan John mencurigai bahwa pembunuh bayangan ini tidak sendiri. Ia dapat merasakan adanya pergerakan yang sangat cepat menjauhi lokasi.

Benar saja dan baru disadarinya bahwa listrik yang mati adalah upaya menghambat pengejaran. Suasana gelap sekarang dan ketika John menyalakan kacamata inframerahnya, Ia tidak dapat lagi melihat sesosok tersebut terbaring di atas lantai, hanya kubangan darah yang ditinggalkan. Pembunuh bayangan tersebut kabur. Namun ada sesuatu lain yang benar-benar dikhawatirkan oleh John bahwa Slincair tidak lagi aman berada di tempat persembunyiannya. Secepat kilat sebuah telepon genggam diambilnya dari saku celananya dan menghubungi rekannya yang berada di sekitar lokasi persembunyiaan Slincair.

“Bill, waspadalah disana, mereka mungkin mendekat ....” Sekalipun John merasakan ketegangan, namun suaranya tetap terdengar tenang. Perintah yang jelas dan tegas sangat membantu kerjasama tim.

John segera meloncat keluar jendela tepat setelah memutus hubungan telepon dan mendaki ke lantai atas, tepat dimana seharusnya kamarnya berada. Ada banyak pilihan yang saat ini dapat Ia lakukan dengan cermat diantaranya adalah menyusul ke tempat persembunyian Slincair atau bertahan sementara berharap bahwa musuh sama sekali tidak mengetahui keberadaan Slincair yang sesungguhnya. Namun segera sebuah panggilan telepon yang mencurigakan mengharuskan John bertindak segera. Sebuah panggilan dari Billy diangkat dengan cepat, namun suara yang berbicara bukanlah suara Billy, melainkan suara lain yang serak dan tenang, “Temui kami kembali ke Birmingham jika kau ingin Slincair selamat.”

Klik!

Telepon ditutup dan apa yang dipikirkan John selama beberapa detik mengejutkan itu adalah berpikir bahwa Ia dapat menyelamatkan Slincair tanpa harus memenuhi permintaan pembunuh bayangan tersebut. John segera berlari ke luar kamar hotel dan turun ke lantai bawah dengan tangga darurat. Setiap lompatan yang dilakukannya adalah setiap detik yang terbuang dengan taruhan. John mengambil mobil sedan miliknya di garasi mobil dan melaju cepat meninggalkan hotel dan pergi menuju lokasi persembunyiaan Slincair.

Masih ada waktu, pikirnya dalam hati.

PICTURE CREDIT

Rating: 4.5 Description: DI BAWAH LANGIT KOTA NEW YORK Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Pelindung Slincair

0 Komentar:

Review http://denileo.blogspot.com/ on alexa.com