TRANSLATOR

BAHAYA DALAM KEGELAPAN


BAHAYA DALAM KEGELAPAN
BAHAYA DALAM KEGELAPAN
Gedung-gedung pencakar langit menghimpit keberadaan, jalanan penuh kejahatan menghampiri sesosok yang lebih menyukai gelap daripada terang. Ia mengincar-incar, dan mencari celah dimana serangan itu akan dimulai. Berada di ruangan sebuah hotel, anak emas itu beristirahat, dipayungi awan mendung di kota New York. Besok liburan akan dimulai dan anak itu hanya tertidur dengan pulasnya tanpa mengetahui apa yang terjadi diluar. Seorang malaikat pelindung berjaga-jaga, matanya mengarah tajam pada sebuah kegelapan. Ia mengetahui bahwa ada bahaya yang akan datang dari kegelapan itu, sementara beberapa orang lainnya berjaga-jaga dalam terang.

Bagi sesama pembunuh bayangan, John terbiasa membaca pergerakan sosok yang serupa. Mereka seringkali menyerang pada saat semua orang lengah dan menyisakan hanya sebuah penyesalan bahwa hal-hal yang berharga telah direnggut dengan paksa. Kematian datang dengan sangat cepat dan sepertinya adalah perenggut kebahagiaan yang melebihi peti emas. John memahami filosofi tersebut, maka sampai pada waktu yang tidak ada batas, Ia terus mengawasi kegelapan tersebut. Ada sepasang mata yang terlihat, sangat jelas, dan mata John beradu dengan mata tersebut.

"Datanglah ke sini, jika kau berani!" John memberi isyarat tantangan, bahwa pembunuh bayangan tersebut tidak akan berhasil.

Setelah menggelar tantangan tersebut maka yang terjadi setelahnya adalah mata yang mendadak menghilang dan jeritan kesakitan dari banyak orang di jalanan. Beberapa mata-mata di jalan tersebut terjatuh satu per satu, gerakan yang sangat cepat. John memperhatikan dari atas jendela kamarnya, tepat satu lantai di atas kamar Slincair. Dia sudah datang, sang pembunuh bayangan.

Gerakan di luar kamar sangat mengganggu, beberapa mata-mata yang panik segera melapor pada John bahwa musuh telah datang. John hanya tersenyum lalu meminta kepada para mata-mata tersebut untuk tenang, "Dia masuk perangkap, pembunuh bayangan amatir! Biarkan saja dia datang!"

Ah, benar saja. John tidak mungkin sebodoh itu. Dalam bertindak kejahatan juga memerlukan sebuah otak. Bagaimana mungkin John membiarkan Slincair dalam situasi berbahaya seperti ini? Tidak, yang ada di lantai bawah bukan Slincair, itu adalah umpan. "Kalian ke posisi bertahan, yakinkan pembunuh tersebut untuk mulai perhitungan."

Gerombolan mata-mata tersebut kebingungan dan memandang satu sama lain, tentu tidak memahami ucapan John. "Apa maksudnya, bos?" tanya salah seorang mata-mata yang masih sangat muda, rambutnya pirang.

John tersenyum, "Maksud saya, lawan dia."

Masih memandang satu sama lain, kemudian mereka bergerak juga dan membentuk pertahanan di sekitar lift dan pintu kamar Slincair di lantai bawah. John bergegas meloncat keluar jendela dan masuk ke kamar Slincair melalui jendela yang ada di bawah.

"Datanglah, idiot. Aku akan kirim kepalamu kepada Watson!"

Lagi. Terdengar keributan diluar. Dalam seperkian detik langsung menjadi sunyi. Sangat cepat, dan pintu kamar pun dibuka paksa.

GUBRAK!!!!!

PICTURE CREDIT

Rating: 4.5 Description: BAHAYA DALAM KEGELAPAN Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Pelindung Slincair

0 Komentar:

Review http://denileo.blogspot.com/ on alexa.com