TRANSLATOR

SEKOLAH PUTUS ASA


SEKOLAH PUTUS ASA
SEKOLAH PUTUS ASA
Sekolah Menengah Pertama itu memang tidak biasa, tempat dimana para anak-anak nakal dibuang bagaikan limbah ke satu tempat sampah yang sering disebut sekolah tidak bermutu. Sekolah-sekolah yang terbaik telah mendapatkan alasan untuk mencampakkan anak didik-nya yang begal dan perlu dibantu. Tapi sepertinya sekolah bukanlah tempat yang cukup baik untuk belajar tentang cara menghargai. Berdiri di atas podium pendidikan adalah sifat angkuh dari beberapa pendidiknya. Dan seringkali terdengar bahwa anak didik yang malas belajar dan pembuat onar selalu tanpa harapan masa depan.

Adalah sebuah kesengajaan, apabila memasukkan Slincair ke sekolah tersebut. Seorang anak berpakaian rapi dengan rambut disisir ke samping bukanlah pemandangan yang sesuai di tempat yang acak-acakan dan kotor. Bahkan kepala sekolah merasa heran, anak sebaik itu dimasukkan ke dalam sarang para anak-anak nakal. Bagaimana jadinya? Kepala sekolah sudah menjamin dari awal bahwa sang anak tidak akan bertahan lebih dari seminggu, terlebih karena yang akan menjadi teman sekelas-nya adalah anak-anak SMA yang masih berseragam SMP. Menyedihkan.

John Wayne sebagai seorang pengasuh memberikan pengertian bahwa mungkin saja anaknya akan membuat onar lebih dari yang kepala sekolah kira. Namun siapapun akan percaya bahwa itu adalah candaan. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi. Maka diputuskanlah bahwa Slincair akan dimasukkan ke dalam kelas yang paling susah diatur. Kelas yang akan selalu menjadi neraka bagi para guru yang dengan gagah-nya memegang penggaris pengekang dan sebuah ideologi otoriter. Namun sangat bisa ditebak, guru tersebut pada akhirnya angkat tangan.

Selanjutnya John Wayne juga berpesan, bahwa apabila anak asuh-nya melakukan sesuatu yang terlalu kasar, maka diharapkan sekolah tidak melibatkan orang tua dalam penyelesaiannya. Orang tua hanya akan datang apabila benar-benar diperlukan. Untuk hal itu, lagi-lagi Kepala Sekolah hanya tersenyum. Mustahil hal itu akan terjadi, ungkapnya dalam hati. Prediksi selanjutnya adalah sang Orang tua hanya akan datang kembali ke sekolah ini dan membawa anaknya pergi.

Sementara itu Slincair duduk di luar ruangan Kepala Sekolah sambil menantikan sebuah kesepakatan. Dari balik kaca jendela, Kepala Sekolah memperhatikan tingkah laku sang anak. Dan masih beranggapan bahwa anak itu tidak layak berada di sekolah yang putus asa ini. Masa depan anak itu masih bersinar terang dan menjanjikan.

Sebelum pergi, John berpesan satu hal yang menarik, "Anda akan tahu kenapa penampilan tidak menjamin kebaikan seseorang."

Kepala Sekolah hanya tersenyum, lalu mempersilakan John keluar dari ruangan.

"uhmm...., Pak John." Kepala Sekolah menghentikan langkah kepergian John sesaat lalu berucap, "Kami perlu Superman di sini dan berharap bahwa anak anda dapat menjadi Superman."

Sambil tertawa John menjawab, "Anakku bukan hanya Superman, dia adalah monster Hulk. Anda akan melihatnya."

Sebuah candaan yang menyinggung, namun tidak lama lagi sebuah keonaran besar akan terjadi di sekolah ini, karena satu hal yang sangat spesial.


Rating: 4.5 Description: SEKOLAH PUTUS ASA Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Perjalanan Slincair

0 Komentar:

Review http://denileo.blogspot.com/ on alexa.com