TRANSLATOR

PEMERASAN

PEMERASAN
PEMERASAN
Tegang, begitulah reaksi sang Kepala Sekolah. Menatap pada pintu yang terbuka serta seorang bertubuh tinggi besar masuk ke dalam ruangan tersebut. Situasi saat ini sangat berbeda, dan pada saatnya hal-hal kecil yang kita lupakan akan menjadi momok yang sangat menakutkan. John tampak bersikap biasa saja, namun khayalan si Kepala Sekolah sangat berlebihan. Namanya adalah Bone, lebih sering dipanggil Kepala Sekolah Bone. Beliau sudah menjabat menjadi Kepala di sekolah ini mungkin 20 tahun, dan belum pernah dalam hidupnya selama beliau memimpin melihat sebuah meja melayang keluar jendela dengan sangat mengerikannya, dan itu dilakukan oleh anak didiknya sendiri. Senakal-nakalnya Edison, berandalan itu, tidak pernah melakukan tindakan sekasar itu.

Pengecualian mungkin bagi Slincair. Dan disinilah, John datang untuk menjawab segala pertanyaan sekaligus pertanggung jawaban kenapa sang anak melakukan tindakan yang diluar normal. Mengganti kaca jendela yang pecah serta meja dan bangku yang rusak sudah pasti dilakukan, dan lebih parah sang Kepala Sekolah mengancam akan melaporkan kasus Slincari ke dinas pendidikan setempat, lebih kepada tindakan mencari sebuah perlindungan. Tapi bukan John apabila perkara ini saja tidak dapat diselesaikan, maka hal-hal yang mengkhawatirkan seperti pemerasan dari sekolah tidak akan pernah terjadi.

Ruangan tertutup. Slincair sepertinya telah menghilang dari luar ruangan dan bermain entah kemana, dan dari kaca jendela ruang Kepala Sekolah, John mempertimbangkan bahwa ini adalah waktu yang benar-benar tepat untuk melakukan negosiasi.

Berdeham sekali, John membuka pembicaraan, "Allright, Sir. I'll pay everything that Slincair did yesterday, but tell me you won't make us having a hard time."

Kepala Sekolah Bone seperti tidak berani menatap John, Ia memalingkan wajahnya dan berkata dengan lembut, "I'm not promise. I hope you pay it sooner."

Mendengar itu, John berusaha santai, inilah ancaman yang paling mengerikan, "You hear me. You know what my son is doing. I tell you, not to push me to do the same thing to you as my son did, understand?"

Pemerasan dan premanisme, memang terlihat seperti itu.

Sebelum terlalu kasar lagi, John segera pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah itu dan melemparkan uang ganti rugi ke atas meja, "I'll treat you like a boss if you treat me like a boss, but you're not."

Sangat-sangat berbeda. Pada awal pertemuan antara John dan Kepala Sekolah Bone semuanya adalah sikap ramah tamah, namun kali ini seperti sebuah penyekapan. John menunjukkan wajah tidak bersahabatnya lalu kemudian keluar dari ruangan kepala sekolah tersebut. Sambil menatap kepada Kepala Sekolah, sesaat sebelum menutup pintu, John berkata, "You'd better hear me."

Apa yang ada di pikiran Kepala Sekolah Bone? Apakah pertemuan ini masuk akal, jelas, Ia tidak bisa mengatakan apapun setelah selesai diperas.



Rating: 4.5 Description: PEMERASAN Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Sekolah Slincair

0 Komentar:

Review http://denileo.blogspot.com/ on alexa.com