TRANSLATOR

PERMAINAN ANAK-ANAK


PERMAINAN ANAK-ANAK
PERMAINAN ANAK-ANAK
Mungkin mereka akan marah jika aku mengatakan hal ini sebagai permainan anak-anak, namun semakin aku menuju pada pengertian yang lebih baik, semakin aku mengerti bahwa hal-hal yang kami perjuangkan lebih kepada ego. Tidak satu pun hal yang dapat membenarkan pertarungan yang kami lakukan sebagai tindakan seseorang yang telah dewasa. Aku bertahan, namun mungkin semestinya aku tidak masuk dalam perebutan hati ini, aku seharusnya mengalah, atau mati saja. Setelah semua ini terjadi aku menarik diri? Apakah tindakan penarikan diri adalah tindakan seorang pengecut? Aku berharap bahwa ada orang lain yang dapat memahami bahwa aku tidak mau mengalah pada sahabatku sendiri.

Senjata tidak akan membuat siapapun mundur, bahkan ketika perbuatanku mengancam keselamatan istriku; Helena, aku tetap tidak diijinkan untuk mundur. Ego yang terlalu tinggi dan kemarahan atas kehilangan yang sudah terlanjur membuat diriku muak, maka aku memilih untuk melawan balik. Bagi mereka, perlawanan dariku adalah petaka, karena konflik ini sudah diklasifikasikan sebagai konflik internal. Aku dan Aleksei adalah sama-sama memegang status sebagai intelejen Indonesia, sementara Gustave membawa cemburu dan dendamnya pada Aleksei untuk dibingkiskan dalam pembunuhannya terhadapku. Mereka bersekongkol.

Pada malam itu, ketika sebuah tembakan melesat ke dalam tubuhku, keberadaanku seperti lenyap, dan aku melihat bahwa satu-satunya orang yang menangisi kepergianku adalah Helena seorang. Aleksei berdiri di hadapanku  tersenyum lebar dan menghirup udara dingin yang mencekam dengan perasaan puas. Inilah yang dia inginkan, bahwa kejatuhanku pada akhirnya dapat Ia wujudkan. Dan bukanlah sesuatu yang mustahil lagi bahwa orang yang dahulu pernah bersama-sama dengan kita akhirnya mengkhianati kita, bahkan sama sekali tidak menganggap keberadaan diri kita lagi. Itu terjadi, terjadi padaku.

Tapi apakah aku benar-benar mati pada malam hari itu? Mungkin tidak, dan jika aku benar-benar mati pada malam hari itu, aku tidak akan menuliskan hal ini lagi padamu. Aku masih hidup, namun aku bersembunyi setelah masa-masa itu dan membiarkan Helena bersedih dalam ketidaktahuannya. Pemakaman yang aku lakukan adalah palsu, dan beberapa tangisan dari rekan yang terlibat dalam rencana ini juga menangis palsu. Di dalamnya terdapat sebuah rencana yang terlalu besar untuk dianggap sepele.

Aku memang akan kembali, kembali pada masa dimana kekuatan untuk melakukan pemberontakan sudah cukup kuat, dan aku tahu pasti bahwa musuh-musuh dibalik tirai terlalu banyak untuk membuat seorang yang bodoh ini bertindak terlalu polos. Aku tidak lagi polos, aku tahu sesungguhnya musuh itu bersembunyi dibalik rasa simpati dan lebih licik daripada ular. Dia memberikan jabat tangan dan perlindungan, tapi dia juga memberikan senjata kepada mereka yang sejak dahulu sudah mengincar dan memburuku.


Rating: 4.5 Description: PERMAINAN ANAK-ANAK Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Pengenalan Slincair

0 Komentar:

Review http://denileo.blogspot.com/ on alexa.com