KLAIM DAN SAKSI |
"Baiklah kita luruskan," seorang pria dari dalam ruangan rapat membuka mulutnya untuk berbicara, "Ini adalah hal terpenting yang dapat negara ini lakukan untuk menyelamatkan negara ini."
Beberapa orang yang ikut dalam rapat masih merasa kebingungan. Bagaimana ucapan seorang pemimpin rapat tersebut dapat dijelaskan secara rasional.
"Perhatikan ini." tampak sebuah gambar yang diproyeksikan menempel di dinding, menyorotkan sebuah diagram yang berisi angka-angka. "Kita semua tahu apa yang sekarang terjadi di luar sana, kekacuan." pria tersebut berusaha menjelaskan lagi, lalu mengambil sebuah pen, menuliskan sesuatu di atas kertas, lalu mengangkatnya. Tulisan itu dapat dibaca CHAOS.
Sejak berdirinya era industri baru dimana uang menjadi primadona disamping produksi, maka banyak sekali uang kotor yang memberi makan banyak sekali usaha-usaha yang seharusnya sudah hancur. Itulah kenapa banyak sekali orang yang ingin membinasakan garis keturunan keluarga Aston sampai keakar-akarnya agar paradigma bisnis dapat dibangun kembali. Apabila uang sudah berkuasa banyak sekali sektor yang dapat dikendalikan oleh para pemilik uang. Apa yang dimaksudkan salah satu petinggi intelejen tersebut adalah sebuah kekacuan di masa depan yang tidak dapat lagi diatasi. Mereka membutuhkan sebuah simbol, simbol yang dapat mengingatkan secara kejayaan Inggris di dunia dan simbol tersebut dipegang oleh Slincair sebagai seorang pribadi, penerus terakhir dari keturunan keluarga Aston.
"Tapi kita dapat mengharapkannya dari anak kecil?" Pria yang duduk paling belakang di dalam ruangan rapat tersebut menyela, wajahnya sedikit tertimpa gelap. "Slincair memang putra dari Mr. Aston, tapi apa yang dapat dia perbuat, bahkan dia sudah tidak memiliki bisnis sama sekali."
Pernyataan yang baik, namun sepertinya argumen yang akan dilontarkan berikutnya akan memenangkan banyak persetujuan. Pemimpin rapat tersebut meneruskan, "Kita hanya perlu klaim dan saksi. Kau tahu efek dari kesaksian akan menghancurkan mereka semua di masa depan, dan pada waktu itu kita sudah sangat tua atau sudah mati."
"Maksudmu Slincair dapat bersaksi mengenai kejahatan mafia ini di masa depan?" Seorang pria yang berada di deretan tengah menanggapi.
"Ya, tepat sekali." Jawab pemimpin rapat secara langsung, "Dia anak yang spesial, agen kita John sudah pernah memergoki Slincair menulis sesuatu tentang kematian orang tuanya secara tidak wajar di buku hariannya. Dia ingat, ingat semua, bahwa orang tuanya telah dibunuh."
Suasana ruang rapat mendadak sangat hening, bukan karena mereka mengadakan rapat dengan suara riuh sebelumnya, namun terasa sekali ketegangan di dalamnya. Slincair masih ingat semua? Ini adalah hal yang berbahaya.
PICTURE CREDIT
Rating: 4.5 Description: KLAIM DAN SAKSI Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Pelindung Slincair
PICTURE CREDIT
Rating: 4.5 Description: KLAIM DAN SAKSI Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Pelindung Slincair
0 Komentar:
Post a Comment