TRANSLATOR

ANAK EMAS


ANAK EMAS
ANAK EMAS
Ruangan itu selalu ditempati Mr. Aston pada jam-jam istirahatnya, setelah tak berapa lama keluar menuju kota untuk menandatangani sejumlah dokumen di perusahaan yang dimilikinya. Sisa waktunya yang dahulu tanpa luang, kini terasa berbeda, Ia merasa terlalu banyak waktu sekarang untuk melakukan apapun yang dia inginkan, tak terkecuali membicarakan masa depan dengan orang kepercayaannya. Ia bernama Arthur, dengan penampilan elegan bertubuh tinggi, persis gambaran bangsawan Inggris yang memiliki daya tarik sendiri. Arthur sudah mendampingi keluarga Aston bahkan sejak mereka tinggal di sebuah deret rumah usang di kawasan industri Birmingham.

Arthur mengetahui banyak sekali rahasia dari Mr. Aston, sehingga menjadi kunci beberapa hal penting yang akan dilakukan oleh beliau dan sifatnya rahasia. Bukan penguasa namanya jika tidak mengetahui kejahatan yang akan dilakukan oleh musuh-musuhnya. Isu yang mengancam itu sudah dihembuskan oleh pihak intelejen Inggris jauh-jauh hari sebelum pertemuan dengan Arthur ini dilakukan. Tanpa perlu meminta, informasi itu datang dengan sendirinya, karena Mr. Aston adalah orang yang terlalu penting untuk mati tanpa perlindungan. Jantung kelangsungan hidup sejumlah orang berada di tangannya.

Dengan sangat serius intelejen menekankan bahwa hal yang akan terjadi sangat buruk, maka sebenarnya diperlukan sebuah skenario tidak terlihat yang akan membantu kelangsungan hidup keluar Aston kedepannya. Ide itu dicetus oleh seorang intelejen yang mengatakan bahwa mereka akan membantu proses melarikan diri putra terakhir dari keluarga Aston keluar dari tanah Inggris. Tapi putra yang mana? Putra terakhir? Putra itu masih anak-anak, bahkan akan sulit menuntutnya untuk bertahan hidup tanpa bantuan dari orang tua. Maka dipersiapkanlah, baik mental dan fisik anak tersebut. Ia ditempa jauh lebih keras dan diangkat menjadi pewaris kekayaan. Sang Ayah inginkan bahwa anaknya mewarisi sifat-sifat brillian dari dirinya. Nama anak itu adalah Slincair.

Merasa diperlakukan seperti anak emas, Slincair kerap kali merasa tidak enak dengan saudara-saudaranya yang jauh lebih tua. Maka Ia seringkali dibully, bahkan dikerjai oleh abang-abangnya. Hal ini sebenarnya diketahui Mr. Aston, namun beliau berusaha mendiamkan berapa lamanya, sampai pada waktunya Slincair mengadu. Mr. Aston mendengar, lalu spontan menjawab, "Beginilah kehidupan anakku, Ayah juga pernah mengalami hal yang sama, bahkan mungkin lebih buruk. Ayah pernah dilecehkan di muka umum, tapi Tuhan Maha Adil, Ia memberikan kehidupan yang lebih baik kepada Ayah sekarang."

Pesan itu, Pesan yang kemudian merubah sikap Slincair.

Sebagai keturunan yang akan menanggung semua harapan keluarga, maka kehidupan sang anak juga tidak selalu dipermudah. Ia dipaksakan berjalan kaki ketika menuju sekolah, diharuskan bekerja sebelum dapat makan. Ini adalah sebuah didikan yang baik, sekalipun mungkin Mr. Aston akan disebut-sebut sebagai orang gila dan kejam. Tapi dibalik itu semua ada rencana yang jauh lebih besar.


Rating: 4.5 Description: ANAK EMAS Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Keluarga Aston

0 Komentar:

Review http://denileo.blogspot.com/ on alexa.com