MELIHAT DUNIA |
Apabila kita mengetahui bahwa kebaikan itu berasal dari pribadi setiap orang, itu benar. Selayak-nya kejahatan, mereka berjalan di dua kutub yang berbeda. Kita bisa memilih jalan mana yang harus kita dilalui. Tapi tidak semua yang berjalan pada kebaikan, akan berakhir pada kebaikan juga, atau sebalik-nya. Perubahan signifikan yang akan terjadi pada hidup seorang manusia adalah nyata, dan itu akan terjadi, apabila manusia tersebut menyinggung sesuatu yang teramat penting, yaitu harapan.
Siapa yang tidak membutuhkan harapan? Setiap orang membutuhkan harapan, namun apabila harapan itu telah hilang, maka mereka, para manusia, akan bernasib sama sepertiku sekarang, yaitu menjadi sangat jahat. Yang ada dipikiranku hanyalah membebaskan diri dari cengkeraman keputusasaan ini,
dan berusaha menerima sisi gelap dari hatiku.
dan berusaha menerima sisi gelap dari hatiku.
Untuk memahami bahwa ada sesuatu yang salah dari pandanganku, maka kita diberikan akal budi. Seseorang yang tanpa harapan selalu melihat dunia ini dari sisi negatif. Sayang-nya, jarang sekali ada yang sanggup memahami bahwa orang-orang yang putus asa membutuhkan pertolongan. Setidak-nya, beri mereka harapan, harapan untuk kehidupan yang jauh lebih baik.
Dan aku bukanlah penjahat yang terbangun dari mimpi buruk, aku berada diantara kedua kutub tersebut, aku antara menjaga keamanan negara, sekaligus merusak kehidupan orang lain. Kehidupan-kehidupan yang aku rusak sedikit banyak berasal dari keluarga mafia, oleh karena petinggi mereka selalu menjadi target sasaranku.
Aku berada dikutub yang ekstrem, baik kehajatanku mau pun kebaikanku. Kehidupan ini seperti sebuah cerita drama yang ditulis oleh seorang pengarang, dimana akan menjadi sangat manis sekian waktu dan menjadi sangat pahit pada sekian waktu juga. Dan tugasku adalah menjaga keseimbangan diantara kedua-nya.
Harapan untuk hidup pada satu kutub saja, adalah seperti melarikan diri dari kenyataan. Kenyataan itu akan menarik ku kembali pada hal-hal yang aku berusaha untuk tinggalkan, yaitu kematian dan tangisan. Tangan yang kotor ini selalu dicuci bersih, namun genggaman yang menegang apabila mengingat peristiwa itu tak akan pernah hilang.
Sebuah harapan, yang menjadi sangat jauh dari harapan pribadi adalah melihat kehidupan yang diidamkan setiap orang terwujud melalui perbuatan-perbuatanku. Kita tahu, kita memerlukan pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu, dan sejauh ini aku adalah yang mengorbankan diriku sendiri.
PICTURE CREDIT
Rating: 4.5 Description: MELIHAT DUNIA Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Pengenalan Slincair
PICTURE CREDIT
Rating: 4.5 Description: MELIHAT DUNIA Reviewer: Denny Leo - Itemreviewed: Pengenalan Slincair
0 Komentar:
Post a Comment